A. Pengertian
Router on stick merupakan konfigurasi router di mana sebuah interface physical melakukan routing
traffic antara beberapa VLAN pada network. Pada interface Router dikonfigurasikan untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan port switch dalam mode trunk.
Router menunjukan inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di konfigurasi mode trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan sub-interface.
B. Topologi
C. Konfigurasi
Konfigurasikan router menggunakan perintah berikut.
Router>en
Router#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#interface fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#interface fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Perintah diatas adalah perintah dari awal masuk mode konfigurasi hingga mengaktifkan sub-inetrface pada interface fast ethernet 0/0. Untuk angka encapsulation adalah angka pada vlan-id.
Selanjutnya beralih ke switch.
Switch>en
Switch#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Siswa
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Guru
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#interface range fastEthernet 0/4-5
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#
Konfigurasi diatas adalah konfigurasi untuk membuat interface vlan dan melakukan setting mode port pada interface.
Jika sudah kita setting IP pada Perangkat client, berhubung kita tidak membua DHCP Server. Maka pada client kita atur menggunakan IP Statik.
Untuk tahap pengujian kita bisa melakukan dengan uji koneksi menggunaka metode ping.
Ping dari PC Siswa 1 ke PC Siswa 2.
Pin dari PC Siswa 1 ke PC Guru 1 dan Gateway vlan 20.
Ping dari PC Guru 1 ke gateway vlan 10.
Ping dari PC Guru 1 ke PC Siswa 1.
Dari hasil pengujian PC beda jaringan sudah saling terhubung, maka konfigurasi kita sukses.
Itu tadi konfigurasi Router On the Stick atau Inter Vlan di Cisco, sekian. Terimakasih...
0 komentar:
Post a Comment