:::: MENU ::::

Blog tentang materi IT atau ilmu teknologi.

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

" Berbagilah Walau Setetes "

Saturday, 2 December 2017


  • Pengertian
 DHCP (untuk Dynamic Host Configuration Protocol)  relay atau agen relay adalah Protokol Bootstrap yang relay DHCP pesan antara klien dan server untuk DHCP pada Jaringan IP yang berbeda. Ini bisa menjadi host atau router IP yang "mendengarkan" pesan klien DHCP disiarkan di subnet dan relai mereka ke server DHCP dikonfigurasi. DHCP server kemudian akan mengirim respon lagi menggunakan agen relay DHCP kembali ke klien DHCP.

Para agen relay DHCP menghemat administrator penderitaan menginstal dan menjalankan setiap server DHCP pada setiap subnet. Sebuah DHCP server atau komputer yang bertindak sebagai server DHCP yang diperlukan untuk setiap segmen jaringan IP yang memiliki klien DHCP. Istilah-istilah ini mungkin terdengar terlalu bertele-tele bagi sebagian orang, sehingga definisi istilah di bawah ini mungkin datang sebagai melegakan.
Pada jaringan besar umumnya terdiri dari banyak segmen (umumnya VLAN) dan ratusan atau bahkan ribuan komputer.

Tentu sulit sekali untuk me-manage IP untuk sekian banyaknya PC itu. Yang mudah tentu menggunakan DHCP Server, namun bagaimana bila segmen dari DHCP Server tersebut berbeda dengan letak PC yang ingin mendapat IP itu? Jawabannya adalah menggunakan DHCP Relay.



  • Cara kerja DHCP Relay
  secara sederhana adalah mengarahkan paket DHCP Discover ke DHCP server yang terletak pada segmen yang berbeda, begitu DHCP server memberikan paketDHCP Offer, maka paket ini akan diteruskan oleh Switch ke PC yang bersangkutan dan PC akan membalas dengan paket DHCP request, dimana paket ini akan diteruskan oleh Switch ke DHCP Server, kemudian DHCP Server akan memberikan persetujuan dengan mengirimkan paket DHCP Ack yang akan diteruskan juga oleh Switch ke segmen dimana PC itu berada.

  • Konfigurasi  




  
                                                       Topologi 

Pertama kita bukan dulu Router Mikrotik,agar tidak bingung membedakan mana router 1 dan 2 alangkah baik nya kita rubah dulu identity router kita,setelah itu set ip dan buat ip pool,ip pool digunakan untuk range ip client yang mengakses dhcp relay kita.
 

Kemudian kita tambahkan dhcp-server secara manual,seperti gamabar berikut ini.








Setelah itu kita pindah ke Router lainnya.
Ubah identity router dan tambahkan ip Interface ether1 mengarah ke router 1 dan ether2 mengarah ke client.



Kemudian tambahkan dhcp relay dengan keterangan:
name :"sesuka anda"
interface :interface yang mengarah ke client
dhcp-server :ip dari router 1 yang terhubung ke router 2
local address:gateway dari ip dhcp relay.



kemudian kita coba request dhcp-client nya melalui client.






Sampai pada tahap ini jika pada client dapat melakukan 'DHCP Request', maka alokasi IP Address akan didapat dari distribusi DHCP Server router 1,yang menandakan konfigurasi sukses.
Catatan :
Dengan topologi seperti diatas, supaya client dapat terkoneksi ke internet pastikan pada router hAP-Lite sudah ditambahkan Default Route. 

Sekian dari saya,terimakasih..



Referensi :
1.http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=155
2. https://sugengsiiswanto.blogspot.co.id/2014/01/penjelasan-pengertian-dhcp-relay.html

Baca Juga :  kinerja-komputer-terapan-jaringan
                    turn-off-windows-update-di-windows-10


0 komentar:

Fail Over dengan Recursive Gateway di MikroTIK

Mikrotik Mensupport adanya 2 link atau lebih, kita bisa mengaturnya  untuk menggunakan kedua-dua nya atau mengunakan salah satu nya, dengan...

Advertisement

" Jasa REMOTE JARINGAN berbasis LAN ( Mikrotik, Tenda, Totolink, TP-LINK, Ubiquiti, Linksys )
A call-to-action text Contact us