Melanjutkan metode Laod balance
sebelumnya, kali ini akan membahas konfigurasi Load balance menggunakan metode
PCC.
PCC atau Per Connection Classifier
merupakan metode yang menspesifikasikan suatu paket menuju gateway suatu
koneksi tertentu. PCC mengelompokkan trafik koneksi yang keluar masuk router
menjadi beberapa kelompok. Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan
src-address, dst-address, src-port dan dst-port. Mikrotik akan mengingat-ingat
jalur gateway yang telah dilewati di awal trafik koneksi. Sehingga pada
paket-paket data selanjutnya yang masih berkaitan akan dilewatkan pada jalur
gateway yang sama dengan paket data sebelumnya yang sudah dikirim.
Kelebihan: Mampu menspesifikasikan gateway
untuk tiap paket data yang masih berhubungan dengan data yang sebelumnya sudah
dilewatkan pada salah satu gateway.
Kekurangan: Beresiko terjadi overload pada
salah satu gateway yang disebabkan oleh pengaksesan situs yang sama.
Topologi :
Konfigurasi :
Konfigurasi hampir sama, kita setting NAT,
Mangle dan IP Route. Untuk DNS disarankan menggunakan DNS public, kita bisa
meggunakan DNS google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau Open DNS 1.1.1.1
- Untuk NAT atur mengarah ke kedua link
contoh.
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat
out-interface=ether1
add action=masquerade chain=srcnat
out-interface=ether2
/ip firewall mangle
add action=accept chain=prerouting
dst-address=10.10.10.0/30 \
in-interface=ether1
add action=accept chain=prerouting
dst-address=10.10.20.0/30 \
in-interface=ether2
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark \
dst-address-type=!local in-interface=ether3 new-connection-mark=WAN1 \
passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark \
dst-address-type=!local in-interface=ether4 new-connection-mark=WAN2 \
passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark \
dst-address-type=!local in-interface=ether3 new-connection-mark=WAN1 \
passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark \
dst-address-type=!local in-interface=ether4 new-connection-mark=WAN2 \
passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=WAN1 in-interface=ether3 new-routing-mark=link-1 passthrough=yes
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=WAN1 in-interface=ether4 new-routing-mark=link-1
passthrough=yes
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=WAN2
in-interface=ether3 new-routing-mark=link-2 passthrough=yes
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=WAN2 in-interface=ether4 new-routing-mark=link-2
passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark=WAN1 new-routing-mark=\
link-1 passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark=WAN2 new-routing-mark=\
link-2 passthrough=yes
add check-gateway=ping distance=1
gateway=10.10.10.1 routing-mark=link-1
add check-gateway=ping distance=1
gateway=10.10.20.1 routing-mark=link-2
add check-gateway=ping distance=1
gateway=10.10.10.1
add check-gateway=ping distance=2
gateway=10.10.20.1
Itu tadi konfigurasi load balanced menggunakan metode PCC.Semoga bermanfaat..
0 komentar:
Post a Comment