:::: MENU ::::

Blog tentang materi IT atau ilmu teknologi.

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

" Berbagilah Walau Setetes "

Wednesday 15 August 2018

Quick Set mode CPE di MikroTIK

Kali ini saya kita akan mengkonfigurasi di Fitur Quick set mode CPE,masih menggunakan router MikroTIK.

Pertama buka Winbox dan login,kemudain pindah ke menu paling atas ,Quick Set.


1

Pada tampilan diatas adalah tampilan quick set Mode CPE. Tampilan tersebut adalah tampilan yang bisa dibutuhkan untuk konfigurasi secara minimal.

Pada menu Wireless terdapat parameter ,yaitu :

Band adalah parameter yang digunakan untuk menentukan standart protokol yang akan digunakan oleh wireless interface. Selain menentukan standart protokol, band juga menentukan data rates yang bisa dilewatkan, channel frequencies dan lebar channel. Ada beberapa band di router mikrotik.
  • 2Ghz-b, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dengan data rate maksimum 11 Mbit/s.
  • 2Ghz-b/g, juga bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dan 802.11g. protokol 802.11g hampir sama seperti 802.11b akan tetapi melakukan transmisi dengan basis OFDM seperti 802.11a sehingga protokol 802.11g bisa mencapai 54 Mbit/s.
  • 2Ghz-b/g/n, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Pengembangan dari standart protokol 802.11, ditambah dengan kemampuan multiple-input multiple-output (MIMO). Dengan tambahan fitur MIMO ini, secara teori maksimal data rate yang bisa dicapai adalah 300 Mbit/s.
  • 2Ghz-only G, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11g.
  • 2Ghz-only N, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11n.
  • 5Ghz-a, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a, maximum data rate yang bisa dicapai adalah 54 Mbit/s.
  • 5Ghz-a/n, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a dan 802.11n.
  • 5Ghz-only N, bekerja di frekuensi 5 Ghz dan hanya menggunakan protokol  802.11n.
Selengkapnya di http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=70

Channel Width atau Lebar Saluran itu menentukan kapasitas maksimum data yang bisa dilalui dalam 1 channel. Ada 2 tipe frekuensi yang digunakan pada router. Jenis pertama yaitu frekuensi 2.4 GHz yang menggunakan wireless standar G dan N. Sedangkan jenis kedua yaitu frekuensi 5 GHz yang menggunakan wireless standar N.
Selengkapnya di http://balonjingga.blogspot.com/2016/03/mengenal-apa-itu-channel-width.html#ixzz5OCQe4w3m

Country gunakan Indonesia saja.

Configuration

Pada menu ini kita akan disuruh memilih 2 opsi antar Router dan Bridge
 Router maka router akan melakukan fungsi pada umumnya ,sedangkan. Bridge maka router akan berfungsi untuk Bridging network. Router akan membuat bridge untuk WLAN dan Ether1.

Wireless Network

Akan ada 3 pilihan Yaitu statik jika kita ingin melakukan Pengaturan IP secara manual. Automatic, akan membuat router mendapat kan ip secara dinamik. dan PPPoE lebih sering digunakan  jika AP server melakukan konfigurasi PPPoE server maka kita harus memasukan user dan password untuk mendapatkan IP.

Local Network digunakan untuk lokal router.


System identity digunakan jika kita ingin merubah nama hostname router dan password jika kita ingin memberi password untuk router.

Lanjut ke tahap konfigurasi, isi parameter Band,Channel Width, Country.

2

Masukkan kata sandi atau password Wifi yang mau kita tembak.


3

Jika sudah terhubung, kurang lebih seperti ini.

4

Beralih ke ke configuration, saya memilih mode Router karena saya akan membuat IP berbeda untuk client saya.

5

klik apply, jika kita melihat pada pojok bawah kanan maka akan ada tanda seperti ini.


6

Jika di lihat maka Client sudah mendapatkan IP secara Dinamik.


7

Dan client pun sudah dapat mengakses internet.

0 komentar:

Fail Over dengan Recursive Gateway di MikroTIK

Mikrotik Mensupport adanya 2 link atau lebih, kita bisa mengaturnya  untuk menggunakan kedua-dua nya atau mengunakan salah satu nya, dengan...

Advertisement

" Jasa REMOTE JARINGAN berbasis LAN ( Mikrotik, Tenda, Totolink, TP-LINK, Ubiquiti, Linksys )
A call-to-action text Contact us