:::: MENU ::::

Blog tentang materi IT atau ilmu teknologi.

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

" Berbagilah Walau Setetes "

Thursday 3 August 2017




 HAI Guys....
Kali ini saya akan membagikan cara konfigurasi samba file server.simak dengan baik...

File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing.
Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual.
 Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah-langkah installasi :
#apt-get install samba
Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya sharing adalah /home/deva,konfigurasinya :
#nano /etc/samba/smb.conf
Pada bagian terbawah silahkan anda tambahkan beberapa baris berikut :
[smk.net]
path =/home/deva
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

Kemudian simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , seperti gambar dibawah

Keterangan :
 path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable =yes  berarti bisa dilihat oleh publik
security = share  berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
 guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
 read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah :
#smbpasswd -a deva
Setelah itu kita akan disuruh memasukkan password baru,isi sesuai keinginan kita.
Setelah itu restart dengan perintah
#service samba restart  atau  #/etc/init.d/samba restart

Setelah itu kita buka client untuk mengakses folder tersebut,kali ini saya menggunakan client windows 10.
Caranya dengan tekan windows+r pada keyboard lalu ketikkan alamat ip server contoh \\192.168.137.2
Atau juga bisa dengan cara buka file manager dan pilih network.

 
Saat kita meng klik 2 kali maka akan muncul kotak login,masukkan user dan passwordnya.

Sekian tutorial dari saya,semoga bermanfaat.....

0 komentar:

Fail Over dengan Recursive Gateway di MikroTIK

Mikrotik Mensupport adanya 2 link atau lebih, kita bisa mengaturnya  untuk menggunakan kedua-dua nya atau mengunakan salah satu nya, dengan...

Advertisement

" Jasa REMOTE JARINGAN berbasis LAN ( Mikrotik, Tenda, Totolink, TP-LINK, Ubiquiti, Linksys )
A call-to-action text Contact us